Raih Kemenangan Bersama Kami di MARIO4D | BONUS NEW MEMBER 10% | Bonus Cashback Sportbook dan Sabung Ayam 15% | Bonus Refferal 2% | Bonus 2 Minggu Sekali.!!!| Bonus Rollingan 0,8% CASINO | Bonus Rollingan Poker 0.3% | Bonus Rollingan Sport 0.3% | Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3% | Diskon Togel Terbesar 66% | MIN DEPOSIT HANYA 50RB!| BBM : DDE3B370 | LINE : mario4d | WA : +855 96 615 8985

13 Tahun Silam, Messi Hampir Saja Jadi Milik Espanyol



Lionel Messi hampir saja menjadi milik Espanyol pada bursa transfer musim panas 2005. Begitulah yang dicerikan oleh manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam wawancara prapertandingan laga babak grup Liga Champions kedua musim ini melawan Barcelona, Selasa (2/10/2018) dini hari WIB.

Saat itu, manajemen La Blaugrana berencana untuk melepas Messi ke rival sekotanya. Namun, performa apik sosok berjuluk La Pulga itu ketika tampil untuk Barcelona melawan Juventus dalam Piala Joan Gamper, Agustus 2005, mengubah segalanya.

Pelatih Juventus saat itu, Fabio Capello, memuji penampilan Messi dan menyebutnya sebagai masa depan Barcelona. Manajemen Barcelona pun pada akhirnya urung melepas Messi ke Espanyol.

Kenapa Pochettino bisa tahu? Mudah saja, karena tahun itu dia masih berstatus sebagai pemain Espanyol. Setahun kemudian, Pochettino pensiun dan tiga tahun kemudian dia kembali ke Espanyol sebagai pelatih.

“Jadi, jika kamu melihat sejarah, jika Messi tak tampil di Piala Joan Gamper pada musim panas itu, mungkin dia sekarang akan menjadi bintang terbesar di Espanyol. Bahkan, saya yakin Espanyol bisa memiliki nasib semujur Barcelona sekarang,” kata manajer berpaspor Argentina itu, sebagaimana dilansir The Guardian.

“Saya dan dia mungkin saja menjadi rekan sebagai pemain, dan saya mungkin juga akan tahu bagaimana rasanya melatih pemain sepertinya,” imbuh Pochettino.



Tapi, perandaian Pochettino itu hanya terjadi di kepalanya saja. Sebab, Messi telah menjadi salah satu sebab kegemilangan Barcelona dalam satu dekade lebih ke belakang. Hingga detik ini, Messi telah menyumbangkan 33 gelar untuk Barcelona, dengan 4 di antaranya adalah trofi Liga Champions. Selain itu, pemain kelahiran Rosario, Argentina, ini sudah meraih 5 penghargaan Ballon d’Or.

Meski begitu, keduanya sempat bertarung dalam satu tempat sebagai pemain. Ketika Barcelona takluk 0-1 dari Espanyol di Stadion RCDE, Oktober 2004, Messi tampil sebagai pemain pengganti. Itu merupakan laga perdana Messi bersama tim senior Barcelona. Kesan pertama Pochettino saat itu? Biasa saja.

“Ketika Messi tampil untuk pertama kalinya, rasanya seperti melihat pemain akademi Barcelona lainnya tampil bersama tim senior. Seperti Xavi (Hernanez), (Andres) Iniesta, dan Ivan de la Pena,” kenang Pochettino.

No comments

Theme images by jusant. Powered by Blogger.