Pelan tapi Pasti, Inter Mulai Menanjak / Senin 08 Oktober 2018, 13:27 WIB

Ferrara - Inter Milan melanjukan tren positifnya usai mengalahkan SPAL. Pelan namun pasti, Nerazzurri mulai menanjak setelah start buruk musim ini.

Melakoni laga pekan kedelapan Serie A di Stadio Paolo Mazza, Senin (8/10/2018) dinihari WIB, Inter menang 2-1 lewat sepasang gol Mauro Icardi. SPAL sempat menyamakan skor lewat Alberto Paloschi.

Kemenangan ini mengantarkan Inter naik ke posisi ketiga klasemen dengan 16 poin, selisih dua angka dari Napoli di posisi kedua. Bagi Inter, hasil ini meneruskan catatan positif mereka belakangan ini.

Pasalnya, Inter sedang dalam tren bagus lewat enam kemenangan beruntun di seluruh kompetisi. Empat kemenangan dibuat di Serie A sementara dua kemenangan lain dihasilkan di Liga Champions, termasuk yang terakhir dengan skor 2-1 di kandang PSV Eindhoven.

Wajar jika Inter bersukacita karena mereka mengawali musim dengan kurang apik setelah hanya sekali menang, sekali seri, dan dua kali kalah di empat laga awal Serie A.

Tapi, momentum didapat saat mengalahkan Tottenham Hotspur di matchday pertama Liga Champions dan berlanjut hingga saat ini. Pelatih Luciano Spalletti pun berharap Inter bisa mempertahankan laju apiknya itu selepas jeda internasional.

"Musuh utama setelah menang di Liga Champions adalah cepat berpuas diri, melihat segalanya seperti mudah dan itu berisiko," ujar Spalletti seperti dikutip Sky Sport Italia.

"Kami harus membuat pilihan, agar para pemain tidak merasa mereka adalah pilihan kedua. Ada beberapa pilihan yang terpaksa dibuat seperti Danilo D'Ambrosio yang punya beberapa masalahk dan kami mengakhiri laga dengan tingkat kelelahan yang amat tinggi," sambungnya.

"Para pemain sudah bekerja keras, sangat menderita di bawah tekanan SPAL yang ingin mencari gol balasan dan lini pertahanan kami dibuat kesulitan, kami sempat kehilangan bola yang membuat SPAL mampu merepotkan kami."
"Bagusnya ketika SPAL menyamakan kedudukan, kami langsung menyerang, kami bereaksi, dan kami ingin mendaat tiga poin," paparnya.

"Kami harus punya keyakinan seperti itu meski kebanyakan pemain tidak terbiasa, tapi mereka melakukannya dan itu sangatlah penting," tutupnya.