Italia: Kukuh di Belakang, Melempem di Depan / Rabu 21 November 2018, 09:09 WIB

Mario4d - Kemenangan 1-0 atas Amerika Serikat melanjutkan tren positif lini pertahanan Italia. Namun hasil tersebut juga menegaskan masalah Italia di lini serang.

Italia memetik kemenangan 1-0 saat menghadapi AS dalam pertandingan uji coba di Luminus Arena, Genk, Belgia, Rabu (21/11/2018) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Italia diciptakan oleh Matteo Politano.

Hasil tersebut menunjukkan sinyal positif di lini pertahanan. Tidak kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir secara beruntun merupakan laju terbaik Italia dalam 18 bulan terakhir.

Padahal sebelumnya Italia sempat menorehkan catatan buruk terkait lini belakang. Sebelum kemenangan 1-0 atas Polandia pada Oktober, Italia selalu kebobolan dalam delapan laga secara beruntun. Itu jadi laju terburuk mereka sejak 1958-1959.

Jika persoalan di lini belakang telah terpecahkan, tidak demikian dengan barisan depan. Roberto Mancini masih menghadapi masalah besar di lini serang.

Meski menang, Italia harus menunggu hingga menit ke-94 untuk memecah kebuntuan. Padahal mereka mendapat banyak peluang di sepanjang pertandingan.

Dengan penguasaan bola mencapai 73%, Gli Azzurri tercatat melepaskan 17 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat Italia hanya mampu mencetak satu gol.

Itu berarti Italia hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan terakhirnya. Satu lagi diciptakan Cristiano Biraghi --juga merupakan gol di injury time-- saat Italia menang 1-0 atas Polandia.

Dalam tujuh pertandingan terakhir, tak sekali pun Italia mencetak gol pada babak pertama. Dari sembilan pertandingan yang sudah dimainkan bersama Mancini, hanya satu kali Italia mencetak lebih dari satu gol yakni saat menang 2-1 atas Arab Saudi. Secara keseluruhan, Italia hanya menghasilkan delapan gol dalam sembilan laga terakhir.