Saat di Arsenal, Wenger Sempat Didekati Madrid dan Bayern / Selasa 20 November 2018, 11:29 WIB
Paris - Arsene Wenger bukannya tak pernah menerima tawaran melatih selama jadi manajer Arsenal. Tercatat Real Madrid dan Bayern Munich sempat mengejarnya.
Wenger menancapkan kuku sebagai salah satu manajer tersukses di Premier League saat dia menangani Arsenal selama 22 tahun sedari 1996. Tiga gelar Premier League dan enam gelar Piala FA adalah pencapaian terbaiknya di klub itu sebelum memutuskan pergi musim panas lalu.
Selama lebih dari dua dekade melatih Arsenal, Wenger bukannya tak lepas dari gosip karena dia beberapa kali sempat dikait-kaitkan dengan tim besar pada masa jayanya. Adalah Madrid dan Bayern yang sempat mendekatinya,
Terkhusus di musim ini ketika Wenger tengah menganggur, Madrid dikabarkan memintanya untuk jadi pengganti Julen Lopetegui meski akhirnya Santiago Solari yang dipilih.
"Dua klub selalu menginginkannya menjadi pelatih. Pertama adalah Bayern Munich, karena dia bisa berbicara empat bahasa," ujar mantan presiden Paris St-Gewrmain yang juga sahabat Wenger, Charles Villeneuve, seperti dilansir Mirror.
"Saya juga sempat ke Gym di Italia untuk mendatangi momen negosiasinya dengan Real Madrid. Tapi, dia bertahan di Arsenal," lanjut dia.
Selain Madrid musim ini, Wenger juga sempat dihubungkan dengan PSG musim panas lalu. Tapi, Villeneuve yakin hati Wenger hanya ke satu klub yakni Arsenal.
"Saya pikir bisa menawarkan sesuatu yang baik, tapi tidak sebagai presiden. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi bekerja dengan baik. Tapi, klub-klub hebat terbentuk lewat pemimpin yang hebat pula," tuturnya.
"Klub tak hanya dibentuk lewat pemain hebat. Jadi saya akan sangat menyambut Wenger di PSG. Pemimpin-pemimpin di sana mencintai Wenger. Tapi, dia tak akan pernah bergabung. Dia sangat setia dan klubnya selalu Arsenal," demikian Villeneuve.
Wenger menancapkan kuku sebagai salah satu manajer tersukses di Premier League saat dia menangani Arsenal selama 22 tahun sedari 1996. Tiga gelar Premier League dan enam gelar Piala FA adalah pencapaian terbaiknya di klub itu sebelum memutuskan pergi musim panas lalu.
Selama lebih dari dua dekade melatih Arsenal, Wenger bukannya tak lepas dari gosip karena dia beberapa kali sempat dikait-kaitkan dengan tim besar pada masa jayanya. Adalah Madrid dan Bayern yang sempat mendekatinya,
Terkhusus di musim ini ketika Wenger tengah menganggur, Madrid dikabarkan memintanya untuk jadi pengganti Julen Lopetegui meski akhirnya Santiago Solari yang dipilih.
"Dua klub selalu menginginkannya menjadi pelatih. Pertama adalah Bayern Munich, karena dia bisa berbicara empat bahasa," ujar mantan presiden Paris St-Gewrmain yang juga sahabat Wenger, Charles Villeneuve, seperti dilansir Mirror.
"Saya juga sempat ke Gym di Italia untuk mendatangi momen negosiasinya dengan Real Madrid. Tapi, dia bertahan di Arsenal," lanjut dia.
Selain Madrid musim ini, Wenger juga sempat dihubungkan dengan PSG musim panas lalu. Tapi, Villeneuve yakin hati Wenger hanya ke satu klub yakni Arsenal.
"Saya pikir bisa menawarkan sesuatu yang baik, tapi tidak sebagai presiden. Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi bekerja dengan baik. Tapi, klub-klub hebat terbentuk lewat pemimpin yang hebat pula," tuturnya.
"Klub tak hanya dibentuk lewat pemain hebat. Jadi saya akan sangat menyambut Wenger di PSG. Pemimpin-pemimpin di sana mencintai Wenger. Tapi, dia tak akan pernah bergabung. Dia sangat setia dan klubnya selalu Arsenal," demikian Villeneuve.
No comments