Raih Kemenangan Bersama Kami di MARIO4D | BONUS NEW MEMBER 10% | Bonus Cashback Sportbook dan Sabung Ayam 15% | Bonus Refferal 2% | Bonus 2 Minggu Sekali.!!!| Bonus Rollingan 0,8% CASINO | Bonus Rollingan Poker 0.3% | Bonus Rollingan Sport 0.3% | Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3% | Diskon Togel Terbesar 66% | MIN DEPOSIT HANYA 50RB!| BBM : DDE3B370 | LINE : mario4d | WA : +855 96 615 8985

Komisi Bentukan Trump Rekomendasikan Para Guru Dipersenjatai / Rabu 19 Desember 2018, 10:50 WIB



Mario4d - Panel keselamatan yang dibentuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trumpmerekomendasikan agar sekolah-sekolah mempersenjatai para staf dan menempatkan veteran militer sebagai penjaga keamanan. Rekomendasi panel itu juga menyerukan pengkajian panduan-panduan era Presiden Barack Obama.

Panel Komisi Federal Keselamatan Sekolah yang dipimpin oleh Menteri Pendidikan Betsy DeVos, dibentuk setelah terjadi pembantaian massal di sekolah Parkland, Florida pada Februari lalu. Saat itu, seorang bekas siswa sekolah itu menembak mati 17 orang yang memicu protes besar-besaran di AS.

Seperti dilansir AFP, Rabu (19/12/2018), rekomendasi itu disampaikan dalam laporan setebal 180 halaman yang dirilis Selasa (18/12) waktu setempat

Dalam laporannya, komisi itu menolak seruan untuk meningkatkan batasan minimum dalam syarat pembelian senjata api di AS. Komisi itu berargumen bahwa kebanyakan pelaku penembakan di sekolah-sekolah AS mendapat senjata api dari keluarga atau teman.

Rekomendasi yang disampaikan komisi itu malah menyarankan untuk mempersenjatai para staf sekolah, bahkan para guru dalam situasi-situasi khusus.

"Demi merespons kekerasan secara efektif dan dengan segera," sebut komisi itu dalam laporannya.

Rekomendasi itu, sebut Komisi Federal Keselamatan Sekolah, akan menguntungkan sekolah-sekolah yang berada di kawasan-kawasan dengan respons kepolisian yang lamban, terutama di area-area pinggiran.

Dalam laporannya, komisi itu juga merekomendasikan otoritas pendidikan untuk menyewa para veteran militer atau mantan polisi untuk menjaga keamanan sekolah. "Mereka juga bisa mengabdi sebagai pendidik yang sangat efektif," ujar komisi tersebut.

Komisi itu juga mendorong pengkajian terhadap panduan disiplin yang diperkenalkan tahun 2014 pada era Obama, yang menyarankan alternatif untuk penangguhan dan pengusiran demi menangkal diskriminasi terhadap siswa berkulit hitam dan keturunan Amerika Latin.

Disebutkan Komisi Federal Keselamatan Sekolah bahwa langkah kebijakan itu memiliki 'dampak negatif kuat pada disiplin dan keselamatan sekolah'.

Rekomendasi komisi itu menuai kecaman dari Serikat Kebebasan Sipil Amerika (ACLU). "Pemerintahan Trump mengeksploitasi tragedi untuk membenarkan pencabutan perlindungan hak-hak sipil anak-anak sekolah, meskipun kurangnya bukti yang mengaitkan reformasi disiplin sekolah dengan penembakan di sekolah," sebut ACLU dalam pernyataannya.

Diketahui bahwa lebih dari 219 ribu siswa di AS terlibat penembakan sekolah sejak April 1999 lalu, saat terjadi penembakan di Columbine High School.


SITUS BETTING ONLINE ( JUDI ONLINE ) TERBAIK SE - ASIA

No comments

Theme images by jusant. Powered by Blogger.