Makan Seafood Pakai Tangan 'Louisiana Style' Jadi Tren Tahun 2018 / Sabtu, 29 Des 2018 11:10 WIB
Mario4d - Makan seafood dengan Louisiana style sangat hits tahun ini. Banyak resto seafood baru yang mengusung konsep tersebut.
Selain ayam geprek, hidangan seafood juga semarakkan tren kuliner 2018. Bukan seafood tenda yang mudah dijumpai dipinggir jalan. Tapi resto seafood yang mengusung tema Louisiana Style.
Louisiana style merupakan salah satu gaya santap seafood platter asal Negeri Paman Sam yang unik. Dengan gaya ini, Anda bisa makan ragam olahan seafood langsung dengan tangan.
Cara penyajiannya sangat menarik. Seafood dan potongan jagung utuh disajikan di atas kertas putih panjang yang diletakkan di atas meja. Sehingga tak akan ada piring saji. Yang ada hanya peralatan santap kepiting. Mulai dari tang penjepit yang biasanya dipakai memecah capit kepiting berkulit keras, pencungkil plastik serta palu pemecah kepiting.
Karena rata-rata isian seafood platternya berupa kepiting, kerang, udang hingga lobster. Semuanya dimasak dengan saus khusus bersamaan dengan potongan jagung utuh. Kemudian dimasukkan ke dalam kantung khusus. Lalu dituang langsung di atas alas kertas tadi.
Enaknya, beberapa restoran sudah lebih dulu menggeprek kulit keras kepiting. Sehingga memudahkan pengunjung untuk membuka dan mengambil daging kepiting langsung dengan tangan.
Pilihan saus dalam olahan seafood ini juga cukup beragam. Mulai dari saus blackpepper, sour and salt, garlic butter hingga saus peri peri. Karena di Indonesia, pilihan saus tradisional seperti saus Padang turut hadir.
The Holy Crab tampaknya jadi resto seafood pertama yang mengusung konsep ini di Jakarta. Disusul oleh Cut The Crab hingga resto seafood ala Louisianapun berjamur. Sebut saja Miting Lobster, Kepiting Setan hingga Mecah Piting, dua gerai yang tawarkan seafood gaya Louisiana dengan harga yang cukup terjangkau.
Cara penyajiannya sangat menarik. Seafood dan potongan jagung utuh disajikan di atas kertas putih panjang yang diletakkan di atas meja. Sehingga tak akan ada piring saji. Yang ada hanya peralatan santap kepiting. Mulai dari tang penjepit yang biasanya dipakai memecah capit kepiting berkulit keras, pencungkil plastik serta palu pemecah kepiting.
Karena rata-rata isian seafood platternya berupa kepiting, kerang, udang hingga lobster. Semuanya dimasak dengan saus khusus bersamaan dengan potongan jagung utuh. Kemudian dimasukkan ke dalam kantung khusus. Lalu dituang langsung di atas alas kertas tadi.
Enaknya, beberapa restoran sudah lebih dulu menggeprek kulit keras kepiting. Sehingga memudahkan pengunjung untuk membuka dan mengambil daging kepiting langsung dengan tangan.
Pilihan saus dalam olahan seafood ini juga cukup beragam. Mulai dari saus blackpepper, sour and salt, garlic butter hingga saus peri peri. Karena di Indonesia, pilihan saus tradisional seperti saus Padang turut hadir.
The Holy Crab tampaknya jadi resto seafood pertama yang mengusung konsep ini di Jakarta. Disusul oleh Cut The Crab hingga resto seafood ala Louisianapun berjamur. Sebut saja Miting Lobster, Kepiting Setan hingga Mecah Piting, dua gerai yang tawarkan seafood gaya Louisiana dengan harga yang cukup terjangkau.
Saking populernya, bahkan ada seafood platter yang hanya dijual lewat aplikasi ojek online. Meski begitu, namanya amat tersohor. Ya, Kepiting Nyinyir.
Melihat antuasme pencinta seafood, agaknya seafood gaya ini masih diminati tahun depan. Bagaimana menurut Anda?
Melihat antuasme pencinta seafood, agaknya seafood gaya ini masih diminati tahun depan. Bagaimana menurut Anda?
No comments