Ronaldo: Paruh Pertama Musim yang Sangat Bagus

Juventus menutup tahun 2018 dengan kemenangan atas Sampdoria dalam ajang Serie A. Cristiano Ronaldo mengaku sangat senang dengan pencapaian timnya pada paruh pertama musim ini.

Juventus baru saja mengalahkan tamunya Sampdoria dengan skor 2-1 di Allianz Stadium, Sabtu (29/12) malam WIB. Dalam pertandingan tersebut, Ronaldo memborong dua gol.

Kemenangan itu membuat Juventus semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Mereka menutup paruh musim dengan koleksi 53 poin setelah menjalani 19 pertandingan.

Kemenangan itu membuat Juventus semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Mereka menutup paruh musim dengan koleksi 53 poin setelah menjalani 19 pertandingan.

Koleksi poin tersebut merupakan rekor terbesar yang pernah dicatatkan tim Serie A pada paruh musim (memecahkan rekor sebelumnya dengan 52 poin pada 2005/06 yang juga dibuat Juve). Kini mereka semakin dekat menuju Scudetto.

Ronaldo mengaku sangat senang dengan pencapaian Juventus sepanjang paruh pertama musim ini. Namun, ia juga mengingatkan bahwa perjalanan masih sangat panjang.

"Paruh pertama musim telah berjalan dengan sangat bagus," kata bintang Portugal tersebut di situs resmi Juventus.

“Kami telah memenangkan hampir semua pertandingan kami dan kami adalah tim yang solid tetapi masih ada jalan panjang yang harus ditempuh. Kami harus tetap fokus dan terus bekerja jika kami ingin mencapai hal-hal besar."

Ronaldo juga punya pendapat tentang penggunaan VAR, setelah gol telat Sampdoria dianulir.

“Saya sangat menyukainya karena mengurangi jumlah kesalahan," kata Ronaldo.

"Tidak mudah bagi ofisial pertandingan untuk menganalisis semua yang terjadi dalam pertandingan. Kami hanya perlu membiarkan mereka melanjutkan pekerjaan mereka."

Ronaldo juga punya pendapat tentang penggunaan VAR, setelah gol telat Sampdoria dianulir.

“Saya sangat menyukainya karena mengurangi jumlah kesalahan," kata Ronaldo.

"Tidak mudah bagi ofisial pertandingan untuk menganalisis semua yang terjadi dalam pertandingan. Kami hanya perlu membiarkan mereka melanjutkan pekerjaan mereka."