Boba dan ITinggi Kalori, ni 7 Fakta Menarik Tentang Bubble Tea / Sabtu, 05 Jan 2019 11:27 WIB

Mario4d - Suka dengan bubble tea? Sebaiknya ketahui fakta tentang minuman asal Taiwan ini. Minuman manis yang dipadu dengan boba dan topping ini banyak disukai.
Bubble tea membuat ketaguhan banyak orang. Dengan sensasi rasa manis dan creamy, bubble tea sangat cocok dinikmati sebagai teman makan camilan. Bagi penyuka bubble tea perlu tahu nih fakta dibaliknya yang dilansir dalam Goody Feed.
1. Muncul pada tahun 1992
Bubble tea ternyata sudah ada sejak lama. Minuman ini muncul dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1992 di Singapura. Toko bubble pertama teh dibuka di Marina Square. Dan pada tahun 2001 menjadi usaha francaise yang tersebar di berbagai negara.
2. Penyebutannya boba tea bukan bubble tea

Pertama kali muncul di Singapura minuman ini diberi nama Boba tea. Terdiri dari dua ukuran yaitu mutiara besar dan mutiara mini. Rupanya istilah boba tea muncul karena awalnya menggunakan mutiara kecil. Namun ada seorang pria yang memutuskan untuk membuta mutiara besar dan menyebutnya sebagai boba. Sebenarnya boba merupakan bahasa gaul untuk sebutan payudara besar dalam bahasa China.
3. Digemari masyarakat dunia
Percaya atau tidak, bubble tea kini telah menguasai dunia. Banyak bubble tea bermunculan diberbagai negara bahkan Eropa dan Amerika. Jenis bubble tea juga beragam mulai dari roti bubble tea hingga bubble tea pizza.
4. "Gelembung" dalam bubble bukanlah mutiara

"Gelembung" ini adalah buih yang didapatkan dari proses pengocokan minuman. Bubble tea yang paling autentik sebenarnya dibuat dari teh hitam atau hijau yang diseduh dengan gula dan susu.
5. Bubble tea yang sebenarnya tidak dilengkapi mutiara
Faktanya, bubble memang tidak mengandung mutiara. Ini adalah kesalahpahaman yang dimiliki banyak orang. Sehingga penjual akan menanyakan Anda pakai mutiara atau tidak.
6. Bubble tea tinggi kalori

3. Digemari masyarakat dunia
Percaya atau tidak, bubble tea kini telah menguasai dunia. Banyak bubble tea bermunculan diberbagai negara bahkan Eropa dan Amerika. Jenis bubble tea juga beragam mulai dari roti bubble tea hingga bubble tea pizza.
4. "Gelembung" dalam bubble bukanlah mutiara

"Gelembung" ini adalah buih yang didapatkan dari proses pengocokan minuman. Bubble tea yang paling autentik sebenarnya dibuat dari teh hitam atau hijau yang diseduh dengan gula dan susu.
5. Bubble tea yang sebenarnya tidak dilengkapi mutiara
Faktanya, bubble memang tidak mengandung mutiara. Ini adalah kesalahpahaman yang dimiliki banyak orang. Sehingga penjual akan menanyakan Anda pakai mutiara atau tidak.
6. Bubble tea tinggi kalori

Meski memiliki rasa yang lezat, ternyata bubble tea mengandung tinggi kalori. Bahkan tanpa topping, teh itu sendiri dapat gula dan perasa buatan. Selain itu, seperempat cangkir bubble menambah lebih dari 100 kalori. Bahkan bisa menambah dengan mudah hingga 300 kalori.
Bubble tea juga mengandung vitamin yang rendah, rendah mineral, dan minim serat. Bubble hanya menyediakan sejumlah kalori kosong. Karena itu, Anda cenderung menjadi sembelit setelah mengonsumsi bubble tea.
7. Sangat murah dan mudah dibuat
Adanya berbagai rasa baru dan menarik membuat harga bubble tea cukup terbilang mahal. Tapi sebenarnya, bubble tea sangat mudah dan murah untuk dibuat. Anda hanya perlu membeli bubble di supermarket, merebusnya dengan air gula, dan kemudian menambahkannya ke teh favorit Anda.
Bubble tea juga mengandung vitamin yang rendah, rendah mineral, dan minim serat. Bubble hanya menyediakan sejumlah kalori kosong. Karena itu, Anda cenderung menjadi sembelit setelah mengonsumsi bubble tea.
7. Sangat murah dan mudah dibuat
Adanya berbagai rasa baru dan menarik membuat harga bubble tea cukup terbilang mahal. Tapi sebenarnya, bubble tea sangat mudah dan murah untuk dibuat. Anda hanya perlu membeli bubble di supermarket, merebusnya dengan air gula, dan kemudian menambahkannya ke teh favorit Anda.
No comments