Matic Persembahkan Gelar Man of the Match untuk De Gea

MARIO4D - Gelandang bertahan Manchester United Nemanja Matic memberikan gelar Man of the Match laga lawan Tottenham kepada David De Gea.

De Gea menunjukkan kelasnya yang sebenarnya di pertandingan yang dihelat di Stadion Wembley tersebut. Ia mampu menggagalkan peluang-peluang yang dihasilkan barisan penyerang Spurs.

Tak hanya satu atau dua peluang saja, tapi 11 sekaligus. Ia menggagalkan semua peluang itu tak cuma dengan tangannya, tapi juga dengan kakinya.

Berkat ketangkasannya di bawah mistar gawang itulah, keunggulan 1-0 United yang tercipta melalui Marcus Rashford bisa terjaga sampai akhir. Hasil itu membuat MU meraih enam kemenangan beruntun di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjer.

Performa De Gea saat itu berhasil membuat banyak orang terkesan. Akan tetapi tetapi tidak demikian dengan Matic.

Pasalnya, performa itu merupakan hal yang normal untuk seorang De Gea. Matic tiap hari rutin melihat kiper Spanyol tersebut menampilkan performanya yang jempolan. Namun demikian, ia tetap memujinya sebagai pemain terbaik di pertandingan lawan Spurs tersebut.

"Ia hebat seperti biasanya. Kami mengatakan di ruang ganti, ini normal bagi kami ketika kami melihat David bermain seperti ini," ungkapnya seperti dilansir Sky Sports.

"Sangat penting untuk memilikinya. Ia memberi kami kepercayaan diri. Ia menyelamatkan kami berkali-kali," serunya.

"Saya pikir semua orang tampil dengan sangat baik. Akan tetapi bagi saya ia adalah man of the match," puji Matic.

Sebelumnya, pelatih kiper Manchester United Emilio Alvarez mengklaim De Gea tak berhenti berkembang. Bahkan ia disebutnya masih bisa tampil lebih baik lagi.

“David, tentu saja, orang yang lebih banyak bermain dan merupakan pemain penting bagi klub, tetapi mereka bertiga [para penjaga gawang] telah tampil dengan sangat baik," ucapnya pada situs resmi klub.

“Bersama David, kami selalu berpikir tentang bagaimana ia bisa menjadi lebih baik dan lebih baik, dan lebih baik lagi. Sejujurnya, saya tidak berpikir David akan pernah berhenti (berkembang). Ia bisa menjadi lebih baik lagi!" klaimnya.