Raih Kemenangan Bersama Kami di MARIO4D | BONUS NEW MEMBER 10% | Bonus Cashback Sportbook dan Sabung Ayam 15% | Bonus Refferal 2% | Bonus 2 Minggu Sekali.!!!| Bonus Rollingan 0,8% CASINO | Bonus Rollingan Poker 0.3% | Bonus Rollingan Sport 0.3% | Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3% | Diskon Togel Terbesar 66% | MIN DEPOSIT HANYA 50RB!| BBM : DDE3B370 | LINE : mario4d | WA : +855 96 615 8985

Resepkan Kue Ganja untuk Bocah 4 Tahun, Izin Praktik Dokter Dicabut / Rabu 30 Januari 2019, 09:53 WIB


Mario4d - Seorang dokter di negara bagianCaifornia, Amerika Serikat, sedang berjuang agar diizinkan kembali berpraktik setelah meresepkan kue ganja untuk seorang bocah berusia empat tahun.

Kasus ini berawal ketika Dr William Eidelman, yang membidangi pengobatan alami, meresepkan ganja dalam dosis kecil guna meredam sikap mengamuk anak tersebut.

Eidelman mendiagnosa anak itu mengalami bipolar dan gangguan pemusatan perhatian alias attention deficit disorder (ADD). Akan tetapi, diagnosa itu ternyata keliru

Dewan Kedokteran California kemudian mencabut izin praktik Eidelman, namun dia mengajukan banding.

Keputusan pencabutan izin praktik Eidelman bukan karena sang dokter telah meresepkan ganja ke seorang anak, mengingat ganja secara sah dapat digunakan untuk kepentingan medis di California.

Dr Eidelman dinilai "ceroboh dalam penanganan dan perawatan" karena tidak berkonsultasi dengan psikiater atau berkomunikasi dengan pihak sekolah.

'Efek positif'

Ayah sang anak berkonsultasi dengan Dr Eidelman pada September 2012 karena, menurutnya, putranya tersebut berperilaku tidak baik di sekolah.

Oleh Dr Eidelman, anak itu diberi resep ganja dalam dosis kecil. Hal ini terungkap ketika perawat dokter diminta memberikan anak itu kue mengandung ganja pada saat makan siang.

Ayah sang anak mengaku dirinya mengalami bipolar dan ADHD sewaktu masih kanak-kanak dan punya pengalaman negatif dengan obat konvensional. Dia mengaku merasa seperti "kelinci percobaan".

Belakangan, saat dewasa, dia mengonsumsi ganja dan mengklaim itu membantu "menenangkan" dan mengubah perilaku terhadap istri yang sebelumnya menjadi sasaran "kemarahan".

Sang ayah juga pernah memperoleh ganja untuk putranya yang lebih tua, dan yang juga didiagnosa mengalami bipolar dan ADHD.

Dia mengatakan mariyuana punya "efek positif" terhadap kedua putranya.

Dr Eidelman mengajukan banding pada 4 Februari dan berkeras akan melanjutkan praktiknya. Pengacaranya mengatakan kliennya mendapat penundaan hukuman, bergantung dari keputusan di masa mendatang.

Ganja untuk kepentingan medis telah dilegalkan di California sejak 1996. Dr Eidelman memperkirakan dirinya telah meresepkan ganja untuk ribuan pasien.



SITUS BETTING ONLINE ( JUDI ONLINE ) TERBAIK SE - ASIA

No comments

Theme images by jusant. Powered by Blogger.