4 Hal yang Wajib Dilakukan Zidane Demi Kembalikan Kejayaan Madrid
MARIO4D - Zidane resmi ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid untuk kedua kalinya pada Selasa 12 Maret 2019 dini hari WIB. Zizou –sapaan akrab Zidane– dikontrak Madrid hingga 30 Juni 2022.
Berhubung Madrid sudah tersingkir di Copa del Rey dan Liga Champions, kesempatan bagi Zidane hanyalah membawa Isco Alarcon dan kawan-kawan finis di posisi dua besar Liga Spanyol 2018-2019. Sebab untuk menjadi juara Liga Spanyol 2018-2019, Madrid butuh keajaiban.
Hingga kompetisi memasuki pekan 28, Madrid yang mengoleksi 56 angka, terpaut 12 poin dari Barcelona di puncak klasemen. Meski begitu, target utama Madrid ialah meraih kejayaan musim depan. Untuk meraih kejayaan, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki Zidane. Apa saja?
Berikut 4 hal yang dilakukan Zidane untuk kembalikan kejayaan Madrid:
4. Mengembalikan Kepercayaan Diri dan Persatuan Skuad
Kepercayaan diri skuad Madrid berada di titik terendah dalam kurun Februari-Maret 2019. Dalam kurun tersebut, Madrid dua kali takluk dari Barcelona, serta tumbang dari Girona dan Ajax Amsterdam. Akan tetapi, Zidane terkenal andal dalam mengembalikan kepercayaan skuadnya. Hal itu terbukti saat Zidane menangani Madrid dalam kurun 2016-2018.
Menyatukan seluruh skuad juga menjadi kewajiban bagi Zidane. Sebab andai skuad tak bersatu, sulit meraih prestasi tertinggi. Sejauh ini, usaha yang dilakukan pelatih asal Prancis itu pun berefek positif. Di laga perdana menangani Madrid, Los Blancos –julukan Madrid– menang 2-0 atas Celta Vigo pada Sabtu 16 Maret 2019.
3. Cari Pengganti Cristiano Ronaldo
Selepas ditinggalkan Ronaldo pada musim panas 2018, Madrid belum mendatangkan pemain pengganti sekaliber pesepakbola 34 tahun tersebut. Padahal, kehadiran pemain sekelas Ronaldo sangat dibutuhkan Madrid untuk menambah daya dobrak tim.
Beberapa nama pemain top dikaitkan dengan Madrid, yakni Kylian Mbappe, Neymar Jr dan Eden Hazard. Andai Madrid memiliki dana melimpah, tidak ada salahnya bagi mereka mendatangkan Mbappe.
Sebab secara kualitas, level Mbappe tak berbeda jauh dengan Ronaldo. Ditambah lagi, Mbappe dapat digunakan untuk proyek jangka panjang, mengingat usia penyerang berkepala plontos itu baru menginjak 20 tahun.
2. Kembangkan Bakat Muda
Madrid boleh mendatangkan pemain-pemain berharga mahal, namun memaksimalkan potensi pesepakbola muda yang mereka miliki juga tidak ada salahnya. Saat ini, Madrid memiliki serangkaian pemain muda berbakat. Sebut saja Vinicius Jr, Brahim Diaz, Jesus Vallejo, Sergio Reguilon, Alvaro Odriozola, Federico Valverde dan Marcos Llorente.
Nama yang disebut pertama bahkan konsisten mengisi lini depan Madrid jika tidak mengalami cedera. Sementara Reguilon, sempat menggeser Marcelo Vieira dari pemain reguler di posisi fullback kiri Madrid. Menarik menanti respons Zidane memaksimalkan potensi pemain-pemain di atas.
1. Pecahkan Masalah Gareth Bale
Kehadiran Zidane membuat isu kepergian Bale dari Madrid kembali beredar. Sekadar mengingatkan, Zidane sempat mencampakkan Bale ketika menangani Madrid di musim 2017-2018.
Akan tetapi, Zidane memberi indikasi akan memberikan tempat kepada pesepakbola asal Wales tersebut. Terbukti saat Madrid menang 2-0 atas Celta, Bale tampil sebagai starter. Tidak hanya tampil sebagai starter, mantan pemain termahal dunia itu pun mencetak satu gol di laga tersebut.
No comments