Raih Kemenangan Bersama Kami di MARIO4D | BONUS NEW MEMBER 10% | Bonus Cashback Sportbook dan Sabung Ayam 15% | Bonus Refferal 2% | Bonus 2 Minggu Sekali.!!!| Bonus Rollingan 0,8% CASINO | Bonus Rollingan Poker 0.3% | Bonus Rollingan Sport 0.3% | Bonus Rollingan Sabung Ayam 0.3% | Diskon Togel Terbesar 66% | MIN DEPOSIT HANYA 50RB!| BBM : DDE3B370 | LINE : mario4d | WA : +855 96 615 8985

Pogba Terkekang di MU / Kamis 22 November 2018, 08:26 WIB



Mario4d - Performa Paul Pogba di Manchester United sampai saat ini masih dinilai inkonsisten. Menurut Paul Ince, inkonsistensi itu disebabkan Pogba tak main dengan bebas.

Pogba kembali ke MU pada 2016 usai empat tahun berkarier di Juventus. Gelandang internasional Prancis itu kembali ke Old Trafford dengan label pemain termahal di dunia.

Namun performa Pogba tak pernah benar-benar meyakinkan. Musim ini, penampilan pemain berusia 25 tahun itu kembali disorot.

Usai mengantar Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018, performa Pogba bersama MU naik-turun. Ince menilai Jose Mourinho tak menggunakan Pogba dengan sebagaimana mestinya.

"Kita semua tahu dia adalah pemain fantastis. Kita melihat itu ketika dia di Juventus dan saya pikir kita tak bisa menyalahkannya atas fakta bahwa dia dikekang oleh Jose Mourinho," ujarnya kepada Paddy Power dikutip Mirror.

"Jelas ketika dia diberi kebebasan bermain sesuai yang diinginkan, dia kelas dunia. Tapi, dia tak berdaya di United dan sering dimainkan dengan cara yang salah."

Meski berkali-kali menyatakan bahwa dirinya bahagia di Old Trafford, Pogba tetap diterpa gosip ingin kembali ke Juve. Ince tak akan terkejut jika pada akhirnya rumor itu jadi kenyataan.

"Saya tak bisa bilang saya terkejut mendengar soal rumor Paul Pogba (kembali ke Juventus), soal dia tertarik untuk meninggalkan Old Trafford pada Januari nanti. Dia belakangan mengatakan bahagia di MU, tapi saya tak percaya itu," ucap Ince.

"Saya rasa Pogba hengkang adalah putusan yang baik untuk kedua pihak. Jika harus jujur, dia tak pernah kerasan sejak kembali ke klub lamanya itu. Performanya inkonsisten, dari kelas dunia menjadi biasa-biasa saja, dan selalu ada bisikan tentang transfer di sekitarnya," tutur mantan pemain yang memperkuat MU pada 1989-1995 itu.


No comments

Theme images by jusant. Powered by Blogger.