Dilatih Mourinho Hingga Vieira, Tingkah Laku Balotelli Masih Sama Saja

Kelakuan penyerang Italia, Mario Balotelli, nampaknya masih sama saja. Itu terbukti dari perkataaan pelatihnya di Nice, Patrick Vieira, yang mengakui bahwa dirinya pernah berniat untuk membanting sang pemain ke dinding.

Mario Balotelli memulai kiprahnya di dunia sepak bola profesional tahun 2007 bersama Inter Milan dengan segudang talenta yang dimilikinya. Sayang, sikapnya yang mengesalkan banyak pihak membuat performanya perlahan menurun.

Jose Mourinho, yang sempat melatihnya di Inter Milan, punya cerita soal pemain berumur 28 tahun itu. Ia bercerita soal dirinya yang mewanti-wanti Balotelli untuk tidak berkelakuan aneh saat melawan Rubin Kazan di Liga Champions tahun 2009 silam.

"Saya berkata kepadanya: 'Mario, saya tidak bisa mengganti anda. Saya tak punya striker di bangku cadangan, jadi jangan sentuh siapapun dan main hanya dengan bola," ujar Mourinho tahun 2012 kepada CNN.

Bila kami kehilangan bola, jangan bereaksi. Bila seseorang memprovokasi anda, jangan bereaksi. Bila wasit membuat kesalahan, jangan bereaksi. Mario, tolong. Menit ke-46, kartu merah!" tandasnya.

Setelah berpindah-pindah klub, dengan performa yang menurun, Balotelli kini sedang mencoba meniti karir kembali di Nice. Ternyata, sikapnya yang sering membuat banyak orang kesal masih belum berubah hingga sekarang.

Patrick Vieira, pelatih Nice saat ini, juga memiliki keluh kesah dalam mengurus pemain yang satu itu. Kepada L'Equipe, ia mengakui bahwa dirinya pernah berkeinginan untuk membanting tubuh besarnya itu ke dinding sangking kesalnya.

"Soal Mario, saya selalu ingin membantahnya, atau sekadar membanting tubuhnya ke dinding atau menggantungnya di rak jaket. Tetapi saya tak bisa, karena saya bukan lagi seorang pemain," ujar Vieira.

"Saya harus berpikir dua kali sebelum berkata apapun, karena itu bisa memberikan dampak dan saya bakal kehilangan pemain hebat. Saya tidak ingin mengatakan sesuatu yang bisa disesali," lanjutnya.

"Saya mencoba untuk merekonstruksi komentar saya kepadanya," tandasnya.

Surat kabar mingguan asal Prancis, Le Journal du Dimanche, belum lama ini juga menguak kabar penting. Mereka menyebutkan bahwa setidaknya ada dua berita soal Balotelli yang tidak menjadi topik utama di publik hingga sekarang.

Disebutkan oleh Le Journal bahwa Balotelli pernah melampiaskan emosinya karena diganti saat menghadapi Nimes tanggal 10 November silam. Menurut klaimnya, sang penyerang merusak ruang ganti dan menolak untuk membersihkannya.

Pada kejadian lainnya belum lama ini, tepatnya saat Nice imbang lawan Guingamp 0-0, ia kembali berulah. Pemain yang juga pernah membela Liverpool dan AC Milan itu disebut dengan seenaknya meninggalkan team talk Vieira hanya untuk pergi ke Toilet.

Balotelli memang bersinar bersama Nice pada musim kemarin. Namun di musim ini, performanya menurun drastis hingga membuatnya belum mengantongi satu gol sama sekali dari 10 penampilannya di Ligue 1.